Ekspor Ikan Teri Berkualitas Tinggi untuk Pasar Global
Ekspor ikan teri merupakan kegiatan menjual ikan teri ke luar negeri. Ikan teri merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Ikan teri banyak diekspor dalam bentuk kering atau asin.
Ekspor ikan teri memberikan banyak manfaat bagi perekonomian Indonesia. Di antaranya adalah menambah devisa negara, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan pendapatan nelayan. Selain itu, ekspor ikan teri juga dapat membantu memenuhi kebutuhan ikan teri di negara lain.
Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor ikan teri terbesar di dunia. Ikan teri Indonesia banyak diekspor ke negara-negara Asia, seperti Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Selain itu, ikan teri Indonesia juga diekspor ke negara-negara Eropa dan Amerika.
Ekspor Ikan Teri
Ekspor ikan teri merupakan kegiatan penting yang memberikan banyak manfaat bagi perekonomian Indonesia. Terdapat beberapa aspek penting yang terkait dengan ekspor ikan teri, di antaranya:
- Komoditas
- Nilai ekonomi
- Bentuk ekspor
- Manfaat ekonomi
- Kebutuhan global
- Posisi Indonesia
- Negara tujuan ekspor
- Tantangan ekspor
- Strategi pengembangan
- Proyeksi masa depan
Aspek-aspek tersebut saling terkait dan mempengaruhi keberhasilan ekspor ikan teri Indonesia. Pemerintah Indonesia perlu terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas ikan teri ekspor, serta mencari pasar-pasar baru untuk meningkatkan devisa negara dan kesejahteraan nelayan Indonesia.
Komoditas
Dalam konteks ekspor ikan teri, komoditas merujuk pada ikan teri itu sendiri. Ikan teri merupakan bahan baku utama yang diekspor ke luar negeri. Kualitas dan kuantitas ikan teri yang diekspor sangat mempengaruhi nilai ekonomi dan daya saing di pasar global.
Ikan teri yang diekspor umumnya berasal dari laut Indonesia yang memiliki kualitas baik. Ikan teri Indonesia dikenal memiliki ukuran yang kecil, rasa gurih, dan kandungan gizi yang tinggi. Hal ini membuat ikan teri Indonesia banyak diminati oleh negara-negara pengimpor.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan standar kualitas ikan teri ekspor untuk memastikan produk yang diekspor memenuhi standar internasional. Standar tersebut meliputi ukuran ikan, kadar air, kadar garam, dan kebersihan. Dengan memenuhi standar kualitas, ikan teri Indonesia dapat bersaing di pasar global dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.
Nilai Ekonomi
Nilai ekonomi dari ekspor ikan teri sangatlah penting bagi perekonomian Indonesia. Nilai ekonomi ini dapat dilihat dari beberapa aspek, di antaranya:
-
Devisa negara
Ekspor ikan teri dapat menambah devisa negara. Devisa ini dapat digunakan untuk membiayai pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
-
Penyerapan tenaga kerja
Ekspor ikan teri dapat menyerap banyak tenaga kerja, mulai dari nelayan, pengolah ikan, hingga eksportir. Hal ini dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
-
Pendapatan nelayan
Ekspor ikan teri dapat meningkatkan pendapatan nelayan. Hal ini karena harga ikan teri ekspor umumnya lebih tinggi dibandingkan harga ikan teri di dalam negeri.
-
Pemenuhan kebutuhan ikan teri global
Ekspor ikan teri dapat membantu memenuhi kebutuhan ikan teri di negara-negara lain. Hal ini dapat meningkatkan kerja sama ekonomi dan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara pengimpor.
Nilai ekonomi dari ekspor ikan teri sangatlah besar. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia perlu terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas ikan teri ekspor, serta mencari pasar-pasar baru untuk meningkatkan devisa negara dan kesejahteraan nelayan Indonesia.
Bentuk Ekspor
Bentuk ekspor merupakan salah satu aspek penting dalam ekspor ikan teri. Bentuk ekspor ikan teri dapat mempengaruhi kualitas, harga, dan daya saing di pasar global.
-
Ikan teri kering
Ikan teri kering merupakan bentuk ekspor ikan teri yang paling umum. Ikan teri kering dibuat dengan cara dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Ikan teri kering memiliki rasa yang gurih dan asin, serta dapat disimpan dalam waktu yang lama.
-
Ikan teri asin
Ikan teri asin merupakan bentuk ekspor ikan teri lainnya yang juga cukup populer. Ikan teri asin dibuat dengan cara direndam dalam air garam selama beberapa hari. Ikan teri asin memiliki rasa yang lebih asin dibandingkan ikan teri kering, dan dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.
-
Ikan teri beku
Ikan teri beku merupakan bentuk ekspor ikan teri yang masih relatif baru. Ikan teri beku dibuat dengan cara membekukan ikan teri segar. Ikan teri beku memiliki rasa yang lebih segar dibandingkan ikan teri kering atau asin, tetapi tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama.
-
Produk olahan ikan teri
Selain bentuk-bentuk ekspor di atas, ikan teri juga dapat diekspor dalam bentuk produk olahan, seperti ikan teri crispy, ikan teri abon, dan ikan teri sambal. Produk olahan ikan teri memiliki nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan ikan teri segar atau olahan sederhana.
Bentuk ekspor ikan teri yang dipilih dapat disesuaikan dengan permintaan pasar dan kebutuhan konsumen. Dengan memilih bentuk ekspor yang tepat, eksportir dapat meningkatkan kualitas, harga, dan daya saing ikan teri Indonesia di pasar global.
Manfaat ekonomi
Manfaat ekonomi dari ekspor ikan teri sangatlah besar. Salah satu manfaat ekonomi yang paling utama adalah menambah devisa negara. Devisa negara ini dapat digunakan untuk membiayai pembangunan nasional, seperti membangun infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, ekspor ikan teri juga dapat menyerap banyak tenaga kerja, mulai dari nelayan, pengolah ikan, hingga eksportir. Hal ini dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain itu, ekspor ikan teri juga dapat meningkatkan pendapatan nelayan. Hal ini karena harga ikan teri ekspor umumnya lebih tinggi dibandingkan harga ikan teri di dalam negeri. Dengan meningkatnya pendapatan nelayan, kesejahteraan masyarakat pesisir juga akan meningkat. Nelayan dapat menggunakan pendapatan tambahan tersebut untuk memperbaiki kualitas hidup mereka, seperti membeli rumah yang lebih layak, menyekolahkan anak-anak mereka, dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan.
Dengan memahami hubungan antara manfaat ekonomi dan ekspor ikan teri, pemerintah dan pelaku usaha dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan nilai ekonomi dari ekspor ikan teri. Langkah-langkah tersebut antara lain meningkatkan kualitas dan kuantitas ikan teri ekspor, mencari pasar-pasar baru, dan mengembangkan produk olahan ikan teri yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Dengan demikian, manfaat ekonomi dari ekspor ikan teri dapat terus meningkat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Kebutuhan Global
Kebutuhan global terhadap ikan teri merupakan salah satu faktor penting yang mendorong ekspor ikan teri dari Indonesia. Kebutuhan global ini didorong oleh beberapa faktor, di antaranya:
-
Pertumbuhan populasi
Pertumbuhan populasi global yang pesat meningkatkan permintaan akan sumber protein, termasuk ikan teri. Ikan teri merupakan sumber protein yang baik dan relatif murah, sehingga menjadi pilihan yang menarik bagi banyak masyarakat di dunia.
-
Perubahan gaya hidup
Perubahan gaya hidup masyarakat global, seperti meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan meningkatnya konsumsi makanan olahan, juga berkontribusi terhadap peningkatan permintaan akan ikan teri. Ikan teri dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, mulai dari makanan tradisional hingga makanan modern.
-
Perkembangan industri makanan
Perkembangan industri makanan global, seperti industri makanan olahan dan makanan siap saji, juga mendorong peningkatan permintaan akan ikan teri. Ikan teri dapat digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai produk makanan, seperti saus, kaldu, dan makanan ringan.
-
Budaya kuliner
Budaya kuliner di beberapa negara, seperti Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan, menjadikan ikan teri sebagai bahan makanan yang penting. Dalam budaya kuliner tersebut, ikan teri digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari hidangan tradisional hingga hidangan modern.
Kebutuhan global terhadap ikan teri yang tinggi ini membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor ikan teri. Dengan memanfaatkan potensi sumber daya ikan teri yang melimpah, Indonesia dapat memenuhi kebutuhan global dan meningkatkan pendapatan negara dari sektor perikanan.
Posisi Indonesia
Posisi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan garis pantai yang panjang menjadikan Indonesia memiliki potensi sumber daya ikan laut yang sangat besar, salah satunya adalah ikan teri. Potensi sumber daya ikan teri yang melimpah ini menempatkan Indonesia pada posisi yang strategis dalam hal ekspor ikan teri.
Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor ikan teri terbesar di dunia. Pada tahun 2021, Indonesia mengekspor ikan teri sebanyak 100.000 ton dengan nilai mencapai Rp 1 triliun. Ikan teri Indonesia diekspor ke berbagai negara, seperti Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Posisi Indonesia sebagai negara pengekspor ikan teri terbesar di dunia memberikan beberapa manfaat bagi Indonesia, di antaranya:
- Menambah devisa negara
- Menyerap tenaga kerja
- Meningkatkan pendapatan nelayan
- Memenuhi kebutuhan ikan teri di pasar global
Untuk mempertahankan posisi sebagai negara pengekspor ikan teri terbesar di dunia, Indonesia perlu terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas ikan teri ekspor. Selain itu, Indonesia juga perlu mencari pasar-pasar baru untuk meningkatkan ekspor ikan teri.
Negara tujuan ekspor
Negara tujuan ekspor merupakan salah satu komponen penting dalam ekspor ikan teri. Pemilihan negara tujuan ekspor yang tepat dapat mempengaruhi volume, nilai, dan keberlanjutan ekspor ikan teri. Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan negara tujuan ekspor, antara lain:
- Kebutuhan dan permintaan pasar
- Persyaratan dan regulasi perdagangan
- Infrastruktur dan logistik
- Hubungan diplomatik dan kerja sama ekonomi
Negara-negara yang menjadi tujuan utama ekspor ikan teri Indonesia antara lain Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Negara-negara tersebut memiliki kebutuhan dan permintaan ikan teri yang tinggi, didukung oleh infrastruktur dan logistik yang memadai. Selain itu, Indonesia memiliki hubungan diplomatik dan kerja sama ekonomi yang baik dengan negara-negara tersebut, sehingga memudahkan proses ekspor ikan teri.
Pengembangan pasar ekspor ikan teri ke negara-negara baru juga terus dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pasar tradisional dan meningkatkan pangsa pasar ekspor ikan teri Indonesia di dunia. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya membuka pasar ekspor baru melalui berbagai kegiatan promosi dan fasilitasi perdagangan.
Dengan memahami hubungan antara negara tujuan ekspor dan ekspor ikan teri, pelaku usaha dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memilih pasar tujuan ekspor. Pemilihan negara tujuan ekspor yang tepat dapat meningkatkan daya saing ikan teri Indonesia di pasar global dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Tantangan Ekspor
Tantangan ekspor merupakan hambatan atau kesulitan yang dihadapi oleh pelaku usaha dalam melakukan kegiatan ekspor. Tantangan ekspor dapat berupa regulasi yang ketat, persaingan pasar yang tinggi, atau kendala logistik. Dalam konteks ekspor ikan teri, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh pelaku usaha, di antaranya:
-
Persyaratan dan regulasi yang ketat
Setiap negara memiliki persyaratan dan regulasi yang berbeda-beda terkait dengan impor ikan teri. Persyaratan tersebut meliputi standar kualitas, keamanan pangan, dan pelabelan. Pelaku usaha perlu memahami dan memenuhi persyaratan tersebut agar ikan teri yang diekspor dapat diterima di negara tujuan. -
Persaingan pasar yang tinggi
Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor ikan teri terbesar di dunia. Namun, Indonesia juga menghadapi persaingan yang ketat dari negara-negara lain, seperti Thailand, Vietnam, dan India. Pelaku usaha perlu meningkatkan kualitas dan daya saing ikan teri ekspor agar dapat memenangkan persaingan di pasar global. -
Kendala logistik
Kendala logistik, seperti keterbatasan infrastruktur dan tingginya biaya transportasi, dapat menjadi tantangan dalam ekspor ikan teri. Pelaku usaha perlu bekerja sama dengan perusahaan logistik yang terpercaya dan mencari cara untuk mengurangi biaya transportasi agar ikan teri ekspor dapat sampai ke negara tujuan dengan selamat dan tepat waktu.
Memahami tantangan ekspor sangat penting bagi pelaku usaha yang ingin melakukan ekspor ikan teri. Dengan memahami tantangan tersebut, pelaku usaha dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Hal ini akan meningkatkan daya saing ikan teri ekspor Indonesia di pasar global dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Strategi pengembangan
Strategi pengembangan merupakan serangkaian langkah dan tindakan yang dilakukan secara sistematis dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks ekspor ikan teri, strategi pengembangan sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan ekspor ikan teri Indonesia. Terdapat beberapa aspek yang termasuk dalam strategi pengembangan ekspor ikan teri, antara lain:
- Peningkatan kualitas dan produktivitas
- Diversifikasi produk
- Penguatan pemasaran dan promosi
- Pengembangan pasar baru
- Peningkatan kapasitas produksi
- Penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia
Dengan menerapkan strategi pengembangan yang tepat, pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ikan teri ekspor, memenuhi kebutuhan pasar yang beragam, dan menjangkau pasar ekspor baru. Hal ini akan berdampak pada peningkatan nilai ekspor ikan teri dan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia.
Contoh nyata keberhasilan strategi pengembangan ekspor ikan teri dapat dilihat dari pengalaman beberapa negara, seperti Thailand dan Vietnam. Kedua negara tersebut telah menerapkan strategi pengembangan yang komprehensif, sehingga mampu meningkatkan ekspor ikan teri dan menjadi pemain utama di pasar global. Thailand, misalnya, telah menerapkan strategi pengembangan yang fokus pada peningkatan produktivitas dan kualitas ikan teri. Sedangkan Vietnam telah menerapkan strategi pengembangan yang fokus pada diversifikasi produk dan pengembangan pasar baru.
Memahami hubungan antara strategi pengembangan dan ekspor ikan teri sangat penting bagi pelaku usaha dan pemerintah. Dengan memahami hubungan tersebut, pelaku usaha dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan daya saing ikan teri ekspor Indonesia. Sedangkan pemerintah dapat memberikan dukungan dan fasilitasi yang tepat untuk mendukung implementasi strategi pengembangan ekspor ikan teri.
Proyeksi Masa Depan
Proyeksi masa depan merupakan gambaran atau perkiraan tentang kondisi suatu hal di masa yang akan datang. Dalam konteks ekspor ikan teri, proyeksi masa depan sangat penting untuk memberikan gambaran tentang potensi dan tantangan yang akan dihadapi oleh industri ekspor ikan teri Indonesia.
-
Pertumbuhan Permintaan Global
Proyeksi masa depan menunjukkan bahwa permintaan global terhadap ikan teri akan terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan populasi dan perubahan gaya hidup masyarakat dunia. Hal ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor ikan terinya.
-
Persaingan yang Ketat
Persaingan di pasar ekspor ikan teri diprediksi akan semakin ketat di masa depan. Negara-negara pengekspor ikan teri lainnya, seperti Thailand dan Vietnam, akan terus meningkatkan produksi dan kualitas ikan terinya. Indonesia perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan ini.
-
Peningkatan Standar Kualitas
Standar kualitas ikan teri di pasar global akan terus meningkat, seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan keamanan dan kesehatan pangan. Indonesia perlu meningkatkan kualitas ikan terinya untuk memenuhi standar tersebut.
-
Pengembangan Produk Baru
Proyeksi masa depan menunjukkan bahwa permintaan terhadap produk olahan ikan teri akan terus meningkat. Indonesia perlu mengembangkan produk olahan ikan teri yang inovatif dan berkualitas untuk memenuhi permintaan tersebut.
Dengan memahami proyeksi masa depan yang terkait dengan ekspor ikan teri, pelaku usaha dan pemerintah dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Hal ini akan memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan industri ekspor ikan teri Indonesia di masa depan.
FAQ Ekspor Ikan Teri
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait dengan ekspor ikan teri:
Pertanyaan 1: Apa saja manfaat ekonomi dari ekspor ikan teri?
Jawaban: Ekspor ikan teri dapat memberikan beberapa manfaat ekonomi, di antaranya menambah devisa negara, menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan nelayan, dan memenuhi kebutuhan ikan teri di pasar global.
Pertanyaan 2: Apa saja bentuk ekspor ikan teri?
Jawaban: Ikan teri dapat diekspor dalam berbagai bentuk, seperti ikan teri kering, ikan teri asin, ikan teri beku, dan produk olahan ikan teri.
Pertanyaan 3: Apa saja tantangan dalam ekspor ikan teri?
Jawaban: Beberapa tantangan dalam ekspor ikan teri antara lain persyaratan dan regulasi yang ketat, persaingan pasar yang tinggi, dan kendala logistik.
Pertanyaan 4: Apa saja strategi pengembangan ekspor ikan teri?
Jawaban: Strategi pengembangan ekspor ikan teri meliputi peningkatan kualitas dan produktivitas, diversifikasi produk, penguatan pemasaran dan promosi, pengembangan pasar baru, peningkatan kapasitas produksi, dan penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia.
Pertanyaan 5: Bagaimana proyeksi masa depan ekspor ikan teri?
Jawaban: Proyeksi masa depan menunjukkan bahwa permintaan global terhadap ikan teri akan terus meningkat, tetapi persaingan akan semakin ketat dan standar kualitas akan terus meningkat. Indonesia perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan.
Catatan penutup: Memahami berbagai aspek ekspor ikan teri sangat penting bagi pelaku usaha dan pemerintah untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan ekspor ikan teri Indonesia.
Artikel selanjutnya: Strategi Pengembangan Ekspor Ikan Teri Indonesia
Tips Mengembangkan Ekspor Ikan Teri
Mengembangkan ekspor ikan teri membutuhkan strategi dan upaya yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu pelaku usaha meningkatkan daya saing dan keberlanjutan ekspor ikan teri:
Tip 1: Tingkatkan Kualitas dan Produktivitas
Kualitas dan produktivitas ikan teri sangat mempengaruhi daya saing di pasar global. Pelaku usaha perlu menerapkan praktik budidaya dan pengolahan yang baik untuk menghasilkan ikan teri yang berkualitas tinggi dan produktif.
Tip 2: Diversifikasi Produk
Selain ikan teri segar, pelaku usaha dapat mengembangkan produk olahan ikan teri, seperti ikan teri crispy, ikan teri abon, dan ikan teri sambal. Diversifikasi produk dapat meningkatkan nilai tambah dan memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.
Tip 3: Perkuat Pemasaran dan Promosi
Promosikan ikan teri Indonesia melalui berbagai saluran, seperti pameran dagang, media sosial, dan website. Bangun citra merek yang kuat dan komunikasikan keunggulan ikan teri Indonesia kepada calon pembeli.
Tip 4: Kembangkan Pasar Baru
Jangan hanya bergantung pada pasar tradisional. Eksplorasi pasar baru yang potensial, seperti negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa. Riset pasar dan adaptasi produk sesuai dengan kebutuhan pasar setempat.
Tip 5: Tingkatkan Kapasitas Produksi
Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, pelaku usaha perlu meningkatkan kapasitas produksinya. Investasi pada teknologi pengolahan dan infrastruktur dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Tip 6: Perkuat Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia
Bangun kelembagaan yang kuat, seperti asosiasi eksportir ikan teri, untuk memfasilitasi koordinasi dan pengembangan industri. Kembangkan juga sumber daya manusia yang kompeten di bidang ekspor ikan teri.
Tip 7: Manfaatkan Teknologi
Manfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ekspor ikan teri. Gunakan platform e-commerce dan sistem manajemen rantai pasokan untuk memperluas jangkauan pasar dan mengoptimalkan proses ekspor.
Dengan menerapkan tips-tips ini, pelaku usaha dapat meningkatkan daya saing ekspor ikan teri Indonesia. Ekspor ikan teri yang berkelanjutan dan menguntungkan akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
Artikel selanjutnya: Peluang dan Tantangan Ekspor Ikan Teri Indonesia di Pasar Global
Kesimpulan
Ekspor ikan teri merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Ikan teri merupakan komoditas ekspor yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat memberikan manfaat bagi negara, seperti menambah devisa negara, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan pendapatan nelayan. Indonesia memiliki potensi besar dalam ekspor ikan teri karena memiliki sumber daya laut yang melimpah.
Untuk meningkatkan daya saing ekspor ikan teri Indonesia, diperlukan upaya strategis dari berbagai pihak. Pelaku usaha perlu meningkatkan kualitas dan produktivitas ikan teri, mendiversifikasi produk, memperkuat pemasaran dan promosi, serta mengembangkan pasar baru. Pemerintah juga perlu memberikan dukungan melalui pengembangan infrastruktur, peningkatan kapasitas produksi, dan penguatan kelembagaan. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha, ekspor ikan teri Indonesia dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Post Comment